Berita Wisuda : Yang Didapat dari Kuliah adalah Cara Berpikir

Alumnus Teknik Sipil UAJY sekaligus President Director PT Intiland Infinita, Moedjianto Soesilo Tjahjono mengatakan untuk bisa sukses, dibutuhkan kejujuran, konsistensi, dan kerja keras.

Hal ini disampaikan ketika menyampaikan pidato mewakili Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KAMAJAYA) di hadapan 549 wisudawan, Sabtu (24/11/2018) di Auditorium Santo Thomas Aquinas, Babarsari.

Sarjana Teknik Sipil lulusan 1988 yang baru pertama kali menginjakkan kaki Ke kampus Babarsari ini menceritakan, dulu saat masih kuliah banyak cita-cita yang diprogramkan. “Misalnya, setelah kuliah, saya akan kerja. Lima tahun saya menjadi apa. Sepuluh tahun menjadi apa. Semua terprogram.”

“Mengapa kita susah-susah untuk belajar selama lima tahun? Tentu jawabannya jelas: kita mau sukses. Anda begitu masuk ke dunia kerja, Anda mesti tahu dengan apa Anda bisa sukses.”

Menurut Moedjianto, selama menjalani masa karir, ada dua hal penting. “Yang paling utama, kejujuran; kedua, konsistensi. Kerja keras, menjadi keharusan. Kejujuran meliputi tiga hal penting: materi, waktu, dan hati. Dengan konsisten selama berkarir, maka kesuksesan itu ada di tangan,” ujarnya.

Moedjianto menambahkan, dalam janji wisuda kita berjanji akan menerapkan ilmu sesuai bidang studi. “Kenyataan di lapangan tidak seperti itu. Beberapa bidang, misalnya bidang perbankan, pemimpinnya orang teknik. Kadang-kadang saya ketemu kontraktor, saya ngobrol, bidangnya apa: Ekonomi. Nah, ini sering tidak ketemu,” tambahnya.

“Apa background Anda, apa pekerjaan Anda, tidak sesuai. Jangan sampai gara-gara itu, Anda mau idealis, akhirnya Anda menganggur. Itu salah sama sekali,” tegasnya.

“Begitu saya lulus Teknik Sipil, pertama kali saya kerja di tambak. Pekerjaan saya di lapangan itu menyambung pipa. Sebagai sarjana, mungkin merasa gengsi karena kerja dengan tukang. Secara ilmu setengah mati Anda pelajari, tapi tidak sesuai. Tapi yang penting dari sini apa? Ada kerja keras, jujur, dan konsisten. Nanti jalannya terbuka dengan sendirinya.”

Manfaat Kuliah

Lantas, buat apa kuliah? “Ini menjadi dasar penting. Yang Anda dapatkan di sini adalah cara berpikir, kita bekerja sistematis: bagaimana menghadapi masalah, menghadapi sesuatu; cara berpikir Anda.”

President Director PT Intiland Infinita, Moedjianto Soesilo Tjahjono.

Moedjianto menambahkan, “Semua yang dipakai adalah cara berpikir. Itulah manfaat Anda kuliah. Makin tinggi jabatan Anda, semua yang Anda pelajari sudah lupa karena yang dipakai adalah cara berpikir yang sistematis.”

“Saya masih ingat ketika saya kuliah di Teknik Sipil, dapat tugas disuruh menggambar susunan bata. Sederhana sekali. Tapi ada beberapa titik yang tidak nyambung, disuruh mengulang. Saya merasa, ini apa-apaan sih? Kok kurang sedikit saja tidak diterima. Bukan itu poinnya. Kita diajak untuk berpikir dan mengerjakan dengan sungguh-sungguh supaya pekerjaan Anda bisa tercapai, bisa perfect,” paparnya.

Moedjianto mengatakan, KAMAJAYA merindukan lulusan UAJY memiliki positive point.

“Biasanya ketika wawancara selalu ditanya, apa sih yang menjadi strength point diri Anda? Saya rindu, kita KAMAJAYA mengatakan bahwa saya lulusan Atma Jaya. Kita punya integritas, kita punya kejujuran, punya konsistensi, kita punya kerja keras. Setelah Anda masuk, tunjukkan bahwa Anda itu bisa adaptasi,” ujar Moedjianto.

“Kalau Anda begitu, tentunya dari pihak KAMAJAYA dengan senang hati memberikan referensi, bahkan akan mengutamakan akan mengambil dari anak-kita sendiri KAMAJAYA, karena sudah ada satu concern,” pungkasnya.

Penerima Beasiswa KAMAJAYA Diwisuda

Dalam acara wisuda sarjana dan pascasarjana periode pertama, 24 November 2018 kali ini, tiga orang penerima Beasiswa KAMAJAYA (KS) juga turut diwisuda. Mereka adalah Maria Scholastica Pangastuti (Biologi) dengan IPK 3,77, Sarah Yoelsadai (Biologi) dengan IPK 3,55, dan Brigitta Patricia Stefanie Dolle (Akuntansi) dengan IPK 3,33.

Maria Scholastica Pangastuti, Sarah Yoelsadai, dan Brigitta Patricia Stefany Dolle mengucapkan terimakasih kepada pengurus, pembimbing, donatur yang sudah memberi dukungan, doa, bimbingan selama studi hingga dapat diwisuda hari ini. Juga kepada teman-teman penerima Beasiswa KAMAJAYA yang sudah berdinamika bersama.

“Kelulusan saya ini tidak lepas dari dukungan Bapak/Ibu dan teman teman baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan beasiswa ini saya dapat menyelasaikan studi 8 semester dengan predikat cum laude,” tambah Sarah. ***

Tags:
No Comments

Post A Comment