Tutup Buku, Buka Buku

Seperti sebuah buku yang ada di penghujung lembarnya, tahun ini menjadi tahun terakhir saya berada di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Empat tahun sudah saya membuat cerita di tanah Jawa ini dan kini saatnya saya membuat cerita baru ke tahap yang lebih tinggi. Dari awal perjalanan kuliah saya sudah dimulai dengan perjuangan, apalagi saat menjalani kuliah. Saat ingin lulus pun perjuangan itu terbukti tetap setia.

Melewati Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018 seharusnya menjadi semester terakhir saya dan semester ini seharusnya saya telah menjadi alumni. Kenyataannya saya masih menjadi mahasiswa semester ini. Bukan karena malas mengerjakan skripsi, justru karena terlalu perfeksionis sehingga pengambilan data sedikit molor yang membuat saya harus memperpanjang waktu pengumpulan naskah.

Sejak bulan Januari hingga Juni 2018 saya melakukan penelitian di laboratorium yang awalnya target selesai penelitian adalah bulan Mei 2018. Beberapa kendala dalam pengambilan data ini membuat saya harus mencari jalan lain untuk melakukan uji agar hasil yang saya targetkan tercapai. Akhirnya bulan Juni penelitian saya selesai dan dalam waktu 1 minggu selama libur Lebaran saya menyelesaikan naskah skripsi saya. Selama bulan Juli 2018 saya melakukan bimbingan rutin dengan dosen pembimbing saya dan bulan Agustus 2018 saya berhasil dalam mengikuti sidang skripsi dan dinyatakan Lulus.

Sedih awalnya tidak bisa menyelesaikan sesuai target awal, tapi bagaimanapun saya tetap bersyukur bisa menyelesaikan penelitian saya saat ini karena masih banyak teman-teman saya yang belum tentu bisa seperti saya. Saya tetap berusaha yang terbaik apapun yang tejadi dan tetap memberikan yang terbaik.

Selagi menunggu waktu wisuda, saat ini saya tetap bekerja dan mengajar. Selain itu juga, saya mulai mencari lowongan pekerjaan sebagai langkah persiapan setelah benar-benar dikukuhkan menjadi alumni saat upacara wisuda nanti. Saya tidak mau membuang waktu dengan berdiam tanpa mencoba sedangkan banyak hal yang harus saya perjuangkan.

Beberapa lowongan sudah saya coba dan beberapa perusahaan sudah ada yang memanggil untuk melakukan test dan interview. Walaupun belum ada kepastian, saya tetap mencoba yang terbaik. Keluarga saya mendukung dan memberi semangat dan tentunya berdoa yang terbaik untuk saya.

Keadaan keluarga saya saat ini sedang merintis untuk membangun kembali keadaan yang sedikit berantakan ini. Papa saya saat ini menjadi ojek online sedangkan Mama saya menerima cucian dari beberapa tetangga. Papa saya sudah tidak lagi membuka usaha laundry di tempat karena beberapa alasan yang membuat beliau menutup tempat tersebut dan menjadi ojek online.

Tidak sabar saya rasanya untuk bekerja. Mencoba hal yang baru di tempat yang baru dengan orang yang baru. Saya sangat bersemangat untuk mencari pekerjaan di bagian formulator atau research bidang pangan. Bukannya idealis tapi saya ingin bekerja sesuai dengan kenyamanan dan kesukaan saya.

Selama saya menjadi penerima beasiswa KAMAJAYA saya banyak belajar baik dari suster maupun romo pembimbing bahkan dari para donatur. Terima kasih saya sampaikan pada setiap donatur dan pengurus yang telah memberikan saya kesempatan menyelesaikan kuliah dan meraih gelar sarjana. Hal yang menurut saya tidak mungkin saat itu menjadi sangat mungkin setelah saya lewati.

Manusia tidak pernah puas tapi ketika kita bisa melakukan sesuatu untuk orang lain itu akan menjadi suatu kepuasan tersendiri yang membuat kita untuk bisa lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini. Terima kasih untuk bantuan dan doanya.

Yogyakarta, 10 November 2018
Sarah Yoelsadai
Penerima Beasiswa KAMAJAYA
Mahasiswa Fakultas Teknobiologi UAJY Angkatan 2014

Catatan Pengurus KAMAJAYA Scholarship: Sarah Yoelsadai, lulus dengan predikat CUM LAUDE, IPK 3.55 dan masa studi 4 tahun. Sarah akan diwisuda pada tanggal 24 November 2018.

Tags:
No Comments

Post A Comment